Android merupakan sebuah sistem yang dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang terdiri atas perusahaan Google bersama dengan 33 perusahaan anggota lainnya. Google menjadi anggota yang paling kuat dalam konsorsium tersebut. Lantaran platform ini berlisensi dari Apache 2.0, sistem ini tersedia bebas dan prinsipnya dapat diportir pada perangkat mobile apa saja.
Saat ini, banyak provider yang mempersiapkan “ponsel Google” sendiri. Sistem operasi Android berbasis pada kernel Linux yang menawarkan modul-modul utama seperti Network support, driver audio, keyboard, dan kamera. Sebagai interface antara hardware dan masing-masing aplikasi, digunakan Dalvik Virtual Machine yang prinsipnya berbasis pada Java Runtime Engine (lihat gambar di bawah).
SDK terdiri atas Application Framework, Libraries, Android Runtime, dan sebuah emulator. Source text ditulis dan di-compile dalam bahasa Java. Agar dapat berjalan pada Android, aplikasi tersebut disesuaikan terhadap sistem dengan sebuah Cross-Assembler. Bila mengetahui dasar-dasar pemprograman Java, pe*ngembangan tools untuk Android-Tools akan menjadi lebih mudah.
Pemrograman memang menjadi lebih mudah dengan adanya SDK dan platform, tetapi semuanya harus dilakukan dengan memahami pengetahuan dasarnya. Saat ini, kesulitan membuat program semakin kecil dan komunitas developer semakin besar. Dampaknya, muncul penawaran yang besar dan menyediakan widget yang sesuai bagi pengguna.
0 komentar:
Posting Komentar